Haiiii , semuanya .......
Malam-malam gini, aku bingung mau ngeposting apa? Dan karena kepingin banget makan rainbow cake Ane jadi nulis nih , artikel. Sapa tau temen-temen semua mau cobak bikin, hehe ^_^
Cara membuat rainbow cake:
1. Pertama-tama kocok telur yang dicampur gula pasir hingga menjadi adonan yang halus. Kemudian tuang emulsifier perlahan-lahan taburkan vanili bubuk serta garam. Terus kocok adonan telur dan gula pasir tersebut hingga terlihat mengembang. Untuk bisa membuat adonan yang sempurna, anda membutuhkan sebuah mixer untuk mengaduknya.
2. Ambil beberapa sendok adonan kemudian tempatkan pada wadah kecil seperti mangkok atau piring, masukan mentega dan tepung terigu sedikit demi sedikit kemudian diaduk hingga tercampur rata dan sisihkan. Buat hingga menjadi 6 bagian adonan dengan macam-macam warna menggunakan pewarna makanan.
3. Gunakan loyang dengan ukuran diameter 24 cm. Kemudian kukus adonan selama kurang lebih 20-25 menit, angkat dan dinginkan.
4. Susun bolu kukus dengan warna yang diinginkan sesuai selera. Beri olesan Buttercream tipis-tipis (lihat pembuatan buttercream setelah pembuatan rainbow cake dibawah), tumpuk dan beri olesan buttercream.
5. Lapisi semua bagian luar bolu dengan buttercream hingga merata
Beri hiasan sebagai pemanis. Anda bisa menambahkan buah cherry, kismis atau strawberry atau gula-gula pada bagian topping-nya agar terlihat lebih cantik.
Khusus untuk Buttercream yang digunakan sebagai pembungkus rainbow cake agar lebih legit, lembut dan beraroma lemon, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
Bahan utama Buttercream yang digunakan untuk menghias Rainbow Cake :
1. Siapkan 9 butir telur yang digunakan hanya putihnya saja
2. 350 gram gula pasir
3. 500 gram butter atau mentega tanpa garam
4. 2 sendok teh ekstrak jeruk nipis (lemon) atau air perasan jeruk.
Cara membuat Buttercream Rainbow Cake:
1. Hal yang pertama kali anda lakukan adalah memasak putih telur serta gula yang dicampur didalam panci kecil dengan menggunakan api sedang. Kocok-kocok adonan hingga gula mencair.
2. Setelah gula meleleh bersama putih telur dengan sempurna kemudian pindahkan ke mangkuk dan gunakan mixer dengan kecepatan tinggi hingga adonan menjadi seperti foam atau busa.
3. Masukkan mentega sedikit demi sedikit dan aduk terus selama kurang lebih 10 menit hingga adonan tercampur dengan sempurna.
4. Agar adonan memiliki aroma yang segar, maka hal terakhir yang dilakukan adalah menambahkan ekstrak lemon atau air perasan lemon yang dituang perlahan-lahan sambil di aduk hingga merata.
5. Setelah merata, segera matikan mixer dan kini anda telah memiliki Buttercream yang bisa digunakan untuk menghias Rainbow Cake.
Rabu, 19 September 2012
Minggu, 16 September 2012
Manfaat Sholat Untuk Kesehatan
Assalammualaikum ..
Setelah mencari-cari postingan apa yang cocok buat blog ane. Akhirnya ane menemukan sebuah ide untuk menulis postingan ini. Oh ye , katanya kan kiamat itu terjadi 2012 jadi tak lain ada sangkutpaunyalah di postingan ane kali ini.
Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syrat (mukallaf). Dan shalat juga sebagai garis demarkasi antara muslim dan non muslim. Hal ini dapat dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya :”Perbedaan antara orang kafir (non muslim) dengan orang Islam adalah shalat”.
Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/30/manfaat-sholat-bagi-kesehatan/
Setelah mencari-cari postingan apa yang cocok buat blog ane. Akhirnya ane menemukan sebuah ide untuk menulis postingan ini. Oh ye , katanya kan kiamat itu terjadi 2012 jadi tak lain ada sangkutpaunyalah di postingan ane kali ini.
Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syrat (mukallaf). Dan shalat juga sebagai garis demarkasi antara muslim dan non muslim. Hal ini dapat dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya :”Perbedaan antara orang kafir (non muslim) dengan orang Islam adalah shalat”.
Adapun
makna shalat adalah :”Suatu perbuatan yang diawali dengan takbirotul
ihrom (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal sebelum
dilakukan takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku”.
Ada
juga yang mengatakan bahwa shalat itu sebagai media olah raga yang
bersifat jasmani dan rohani. Pendapat ini bisa diterima karena semua
gerakan shalat itu mengandung unsur kesehatan. Dan jika seseorang
mengalami gangguan penyakit atau kondisinya kurang sehat, maka tidak
dapat melakukan shalat dengan baik dan benar.
Apabila shalat itu
dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yang telah
digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara
menyeluruh baik pisik maupun psikis. Hal ini telah dilakukan penelitian
oleh dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yang taat yang
ingin membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan
shalat dari awal hingga akhir.
Setelah
mengadakan penelitian secara mendalam yang dikaitkan dengan kondisi
pisik manusia, akhirnya berkesimpulan sebagai berikut :
1. Ruku’ dengan posisi yang benar akan memberikan manfaat antara lain ;
a. Menjaga
melekatnya tulang tungging dengan tulang belakang sehingga persendian
menjadi licin. Bagi wanita, jika tulang tungging melekat dengan tulang
belakang, maka mengakibatkan persendian kaku dan tulang pinggul
menyempit sehingga sulit melahirkan.
b. Dapat
memperbaiki letak bayi yang kurang baik bagi ibu yang sedang hamil,
sehingga pada saat melahirkan tidak mengalami patah tulang tunggingnya.
c. Memperlancar sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh, terutama ke otak/kepala sebagai pusat susunan syaraf.
d. Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti :
Ø Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.
Ø Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.
Ø Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang.
e. Menyembuhkan kelainan-kelainan tulang belakang bagi anak-anak akibat
posisi duduk yang kurang baik pada saat belajar misalnya penyakit
kiposis (bungkuk), lordosis(menjorok ke depan) dan skoliosis (bengkok ke
kanan atau ke kiri).
2. Sujud dengan posisi yang benar akan berpengaruh positif pada tubuh, yaitu :
a. Otot menjadi kuat, limpa terpijit sehingga aliran darah menjadi lancar karenanya.
b. Berkembangnya otot dada bagi wanita, sehingga menghasilkan buah dada yang montok dan bagus bentuknya.
c. Sirkulasi
darah dari jantung ke seluruh tubuh akan lancar, keperluan darah di
otak pun akan terpenuhi. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka
terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh
terhadap seluruh tubuh.
3. Duduk tahiyat dengan posisi yang benar mengandung banyak manfaat, yaitu :
a. Bagi Wanita
Duduk
tahiyat yang benar akan memperkuat bagian-bagian kemaluan, sehingga di
saat melahirkan tidak mudah terjadi kerobekan. Dengan demikian juga
terjaganya tiga lubang yang sangat berdekatan. Tiga lubang tersebut
adalah saluran kencing, lubang senggama, lubang dubur atau poros.
b. Bagi Laki-laki
Dengan
posisi duduk tahiyat yang benar kaki memijit kemaluan, sehingga akan
mengakibatkan lancarnya air seni, zakar (penis) dapat ereksi dengan baik
dan testis akan dapat memproduksi sperma lebih banyak dan sehat serta
hidup.
c. Telapak kaki kanan yang dapat menanggulangi penyakit kaki leter yang biasanya menyebabkan tidak tahan berdiri atau berjalan.
4. Cara
turun untuk sujud dan bangkit dari sujud yang baik dan benar akan dapat
memperkuat otot kaki , baik untuk laki-laki maupun untuk perempuan.
Ketika
hendak sujud, bagian tubuh yang pertama kali menyetuh tempat sujud
adalah kedua lutut, kemudian kedua telapak tangan dan akhinya barulah
muka. Selanjutnya jika bangun dari sujud bagian yang pertama kali
diangkat adalah muka, kemudian kedua telapak tangan dan akhirnya barulah
kedua lutut.
Dengan
kemanfaatan yang begitu besar dalam perspektif medis bagi kondisi tubuh
manusia. Oleh karena itu amat disayangkan bila seseorang yang mengaku
muslim tetapi tidak mau melaksanakan ibadah shalat.
Apabila
shalat dilakukan dengan benar seperti diatas dengan penuh kekhusyu’an,
akan menjadi sarana pembinaan mental dan psikis yang sangat jitu yang
sulit dicari dalam ibadah-ibadah yang lain.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap mental adalah :
1. Mendidik
manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando, karena setelah
mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju masjid
untuk menunaikan shalat berjamaah.
2. Mendidik
manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam melaksanakan tugas
yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan waktunya
secara jelas.
3. Mendidik
manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa depan,
karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada
Allah swt. yang mengatur segala-galanya.
4. Menentramkan
jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa dekat
dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti
berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman
hati. Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir
kepada Allah hati akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).
5. Mendorong
manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati sabar dan
tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai
ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman
dan takwanya.
6. Mendidik
manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui kesalahan
dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yang sangat baik
untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan
dosa-dosanya yang telah dilakukan.
7. Menghindarkan
manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat dilakukan
dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati)
serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi
dirinya dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt. :”Sesungguhnya
shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar
(jahat)”(Q.S. Ankabut : 45)
Itulah beberapa manfaat shalat baik dalam tinjauan secara medis maupun psikhis yang
sangat baik untuk dilakukan bagi setiap umat yang mengaku dirinya
beragama Islam, karena Islam bukanlah hanya merupakan simbol belaka
melainkan harus dimanifesatasikan dalam perbuatan nyata sebagai tanda
iman dan takwanya sudah menghunjam didalam kalbunya.Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/30/manfaat-sholat-bagi-kesehatan/
Wajah Penuh Jewarat? Berikut cara-cara menghilangkan jerawat.
Haiii .... hari ini aku bakalan mosting sesuatu yang ISTIMEWAAA!! Banyak para remaja seusiaku wajah-wajahnya terdapat bintik-bintik merah atau jerawat. Kebanyakan dari mereka menggunakan bedak atau pelembab yang belum tentu aman buat kulit mereka. Berikut adalah cara alami menghilangkan jerawa.
1. Jeruk nipis Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk nipis Sangat mudah,yaitu campurkan jus/perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah. biarkan kira-kira 15 menit. Jika sudah, bilas dengan air hangat. Jeruk nipis Bisa digunakan untuk mengobati jerawat karena mengandung citric acid. citric acid sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit yang mati yang bisa menyebabkan jerawat. lakukan ini dengan rutin dan konsisten selama kurang lebih 15 hari dan lihat hasilnya.
2. Putih Telur Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Putih Telur juga bisa. Pertama pisahkan kuning telur dan ambil putih telurnya. Kocok dan oleskan ke wajah kemudian diamkan selama 15 menit. Putih telur dapat digunakan untuk mengurangi minyak di wajah yang yang bisa menjadi pemicu jerawat.
3. Pasta Gigi Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi mungkin juga bisa dicoba. Pasta gigi yang digunakan atau yang bisa kita pakai untuk mengobati jerawat adalah yang berbentuk pasta bukan jell. Tinggal Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Kemudian Biarkan sampai pagi hari.
4. Tomat Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Tomat juga bisa. Buah ini sangat ampuh untuk menghilangkan komedo hitam(blackheads). Caranya cukup mudah, Buah tomat dibelah jadi dua,kemudian di usap-usapkan kewajah yang berjerawat. Diamkan sampai 1jam kemudian bilas sampai bersih.
5. Bawang Putih Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Bawang Putih adalah hal sangat mudah diantara cara-cara yang lain. Tumbuk atau diiris bawang putih tadi, kemudian usapkan pada wajah yang berjerawat, tunggu hingga beberapa menit dan bilas sampai bersih
1. Jeruk nipis Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk nipis Sangat mudah,yaitu campurkan jus/perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah. biarkan kira-kira 15 menit. Jika sudah, bilas dengan air hangat. Jeruk nipis Bisa digunakan untuk mengobati jerawat karena mengandung citric acid. citric acid sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit yang mati yang bisa menyebabkan jerawat. lakukan ini dengan rutin dan konsisten selama kurang lebih 15 hari dan lihat hasilnya.
2. Putih Telur Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Putih Telur juga bisa. Pertama pisahkan kuning telur dan ambil putih telurnya. Kocok dan oleskan ke wajah kemudian diamkan selama 15 menit. Putih telur dapat digunakan untuk mengurangi minyak di wajah yang yang bisa menjadi pemicu jerawat.
3. Pasta Gigi Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi mungkin juga bisa dicoba. Pasta gigi yang digunakan atau yang bisa kita pakai untuk mengobati jerawat adalah yang berbentuk pasta bukan jell. Tinggal Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Kemudian Biarkan sampai pagi hari.
4. Tomat Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Tomat juga bisa. Buah ini sangat ampuh untuk menghilangkan komedo hitam(blackheads). Caranya cukup mudah, Buah tomat dibelah jadi dua,kemudian di usap-usapkan kewajah yang berjerawat. Diamkan sampai 1jam kemudian bilas sampai bersih.
5. Bawang Putih Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Bawang Putih adalah hal sangat mudah diantara cara-cara yang lain. Tumbuk atau diiris bawang putih tadi, kemudian usapkan pada wajah yang berjerawat, tunggu hingga beberapa menit dan bilas sampai bersih
Aktifitas yang di lakukan saat ingin menghilangkan jerawat :
- Mencuci wajah 2 kali sehari bisa menghilangkan jerawat
- Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda mungkin akan menghilangkan jerawat sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak untuk menghilangkan jerawat.
- Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.
- Minum air putih minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.
- Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.
- selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur dengan mencuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
- Sering-seringlah makan sayur dan buah.
- Tidur yang cukup dan teratur.
Masjid Nabawi
Masjid Nabawi, adalah salah satu mesjid terpenting yang terdapat di Kota Madinah, Arab Saudi karena dibangun oleh Nabi Muhammad saw. dan menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang utama bagi umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem. Masjid ini juga merupakan Masjid terbesar ke-2 di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah.
Bali Island
Bali adalah nama salah satu provinsi
di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian
dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah
Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali laku dijual sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa dll.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.
Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.
Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.
Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S
terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah
lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.
Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Bali
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Letak Geografis
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali laku dijual sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa dll.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
Sejarah
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SMKebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.
Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.
Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.
Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Bali
Langganan:
Postingan (Atom)